Martabak adalah salah satu makanan favorit banyak orang di Indonesia. Namun, seringkali kita kesulitan dalam membuat adonan martabak yang tahan lama dan mudah disimpan. Nah, kali ini saya akan berbagi tips cara membuat adonan martabak yang tahan lama dan mudah disimpan.
Pertama-tama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat adonan martabak. Menurut Chef Andry, seorang ahli kuliner, “Pemilihan bahan yang berkualitas sangat penting untuk membuat adonan martabak yang tahan lama. Pastikan tepung yang digunakan memiliki kualitas bagus dan jangan lupa tambahkan bahan pengawet alami seperti garam dan gula untuk menjaga keawetan adonan.”
Langkah pertama dalam membuat adonan martabak adalah mencampurkan tepung terigu, gula, ragi, garam, dan air hangat. Proses ini perlu dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan tekstur adonan yang pas. Setelah itu, diamkan adonan selama minimal 1 jam agar adonan bisa mengembang dengan baik.
Setelah adonan mengembang, tambahkan sedikit minyak goreng ke dalam adonan dan uleni adonan hingga elastis. Chef Andry menyarankan, “Tambahkan minyak goreng sedikit demi sedikit agar adonan tidak terlalu berminyak. Hal ini akan membuat adonan lebih tahan lama dan mudah disimpan.”
Setelah adonan siap, bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai dengan ukuran martabak yang diinginkan. Giling adonan hingga tipis dan tambahkan isian sesuai selera. Setelah itu, panggang martabak hingga matang dan siap disajikan.
Dengan mengikuti tips cara membuat adonan martabak yang tahan lama dan mudah disimpan di atas, Anda bisa menikmati martabak enak kapan pun Anda mau tanpa perlu khawatir adonan menjadi basi. Selamat mencoba!