Martabak manis adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang sudah sangat populer di kalangan masyarakat. Namun, tahukah Anda asal usul dan sejarah dari martabak manis yang menarik ini?
Sebenarnya, asal usul martabak manis sendiri masih diperdebatkan oleh para ahli kuliner. Namun, menurut sejarawan makanan Indonesia, Rika Thalib, martabak manis memiliki akar dari budaya India. “Martabak manis mirip dengan makanan India yang disebut Martabak. Namun, martabak India lebih condong ke arah gurih daripada manis seperti yang kita kenal sekarang,” ujar Rika.
Sejarah martabak manis sendiri konon bermula dari penjajahan Belanda di Indonesia. Menurut Chef Vindex Tengker, seorang chef terkenal Indonesia, “Belanda membawa kue khas mereka, yaitu pannekoek, ke Indonesia. Kemudian, kue tersebut diadaptasi oleh masyarakat Indonesia menjadi martabak manis yang kita kenal sekarang.”
Selain itu, martabak manis juga memiliki berbagai varian rasa dan topping yang membuatnya semakin menarik. Menurut Chef Ragil Imam Wibowo, “Martabak manis bisa dimakan dengan berbagai macam topping, mulai dari cokelat, keju, kacang, hingga buah-buahan. Inilah yang membuat martabak manis begitu disukai oleh masyarakat Indonesia.”
Tak hanya enak, martabak manis juga memiliki nilai historis yang tinggi bagi masyarakat Indonesia. “Martabak manis bukan hanya sekadar makanan penutup, tapi juga bagian dari warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan,” ujar seorang ahli sejarah makanan Indonesia, Budiawan.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa asal usul dan sejarah martabak manis yang menarik ini memiliki nilai yang sangat berharga bagi masyarakat Indonesia. Mari kita terus menjaga dan melestarikan warisan kuliner Indonesia ini agar tetap lestari di tengah arus modernisasi.